Selasa, 10 Januari 2017

"Jadilah kalian penduduk surga"

    
Prakata hamba allah...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي مَجْلِسٍ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ” فقَالَ عَشْرُ حَسَنَاتٍ ثُمَّ مَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فقَالَ عِشْرُونَ حَسَنَةً فَمَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فقَالَ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً …الخ  

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa seorang pemuda melewati Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, sedang dalam keadaan duduk disebuah Majelis. Maka Pemuda ini mengucapkan “Assalamu’alaikum”, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “bagi dia 10 kebaikan”. Lalu lewat Pemuda yang lain dan mengatakan : “Assalamu’alaikum wa rahmatullah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “Bagi dia 20 kebaikan” kemudian lewat lagi Pemuda yang lainnya mengatakan : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu” Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan :”Bagi dia 30 kebaikkan” (HR. IbnuHibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafadz Ibnu Hibban).
   Saudaraku yang insya allah dalam keadaan sehat dan penjagaan yang maha kuasa,ketahuilah bahwa sesungguhnya menjawab salam merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim
Jika seseorang memberikan salam dengan  السلام عليكم  maka jawab yang lebih adalah
  السلام عليكم ورحمة الله dan yang lebih baik lagi dari ini adalah السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Saya hanyalah seorang santri dari pondok pesantren alfurqon pekanbaru ingin mengucapkan prakata yang insya allah berada dalam keikhlasan seorang hamba,sesungguhnya saya hanyalah hamba yang tidak memiliki wewenang untuk memaksa لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (Surat al-Baqoroh: 256) 
Akan tetapi saya lebih memilih untuk memberikan beberapa.paparan nasehat yang insya allah masih dalam perintah dan jauh dari larangan yang maha pencipta.

Kebahagiaan,kesenangan di dunia belum lah seberapa dengan apa yang akan kita dapatkan di akhirat kelak,semua yang kita usahakan atas nama dunia akan pergi bersama tanah yang mengubur kita sementara amal ibadah,dan juga segala sesuatu yang mendukung kita atas hari akhirat akan selalu bersama kita sampai waktu yang telah ditetapkan.

Hidup sementara,semuanya pasti akan binasa,padahal allah telah menyempurnakan penciptaanmu tetapi mengapa kamu tidak menyempurnakan keimanan mu,ketaatanmu,dan juga amalanmu atasnya.Sebenarnya, Allah tidak butuh dengan ibadah kita, Allah tidak butuh dengan shalat kita, puasa kita, zakat kita, haji kita dan segala amal ibadah kita. Bahkan Allah juga tidak butuh dengan ucapan syukur kita. Mengapa? … Allah Maha Kaya, Dia yang memiliki segalanya. Bahkan, sebenarnya kita lah yang butuh kepada Allah, kita lah yang butuh untuk melakukan shalat, melaksanakan puasa, mengeluarkan zakat dan melaksanakan haji dan semua ibadah-ibadah yang lainnya. Kita lah yang butuh untuk bersyukur kepadaNya. Karena Ibadah kita secara umum adalah bekal yang akan kita bawa untuk perjalanan kita menuju jannah Allah.

Namun walau pun demikian, bukan berarti kita bebas untuk tidak melakukan kewajiban dan bebas melakukan kesalahan. Di mana letak rasa keadilan kita dan di mana letak kewarasan kita, jika seseorang selalu berbuat baik kepada kita sedangkan kita tidak pernah berbuat baik kepadanya, bahkan kita balas dengan lemparan kotoran dan caci maki. Secara akal, orang yang bertindak demikian bisa dikatakan sebagai orang yang berpenyakit jiwa.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” (QS. An Nahl : 53). (Lihat Adhwaul Bayan, 3: 231).
Jikalah saja engkau merasa bahwa suatu hari musibah menimpamu,masalah-masalah berdatangan kepadamu dan ujian ujian yang besar sebesar kapal turut menghadirimu maka yakinlah bahwa nikmat allah sebesar lautan dari kapal tersebut,balasannya melebihi dari masalah yamg engkau dapati dan musibah-musibah berganti dengan nikmat yang telah dijanjikan
لا يكلف الله نفساً إلا وسعها...allah tidak akan membebani hambanya melebihi dari apa yang ia tangguhkan...jikalah saja engkau yakin maka nisacaya Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya :   “…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)
Buat kita pemuda-pemuda yang hidup pada zaman ini,sungguh melalaikan merupakan hal yang tak jarang kita temui,melakukan hal yang tak berguna seakan-akan menjadi makanan pokok kita,melebihi lagi ada suatu elektronik yang melimpah luap di hadapan kita "handphone" menjadi salah satu penyebab mengapa kita terkadang lupa terhadap waktu yang telah disediakan allah untuk mengibadahinya
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Ibnu Baththol mengatakan, ”Seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya juga sehat. Barangsiapa yang memiliki dua nikmat ini (yaitu waktu senggang dan nikmat sehat), hendaklah ia bersemangat, jangan sampai ia tertipu dengan meninggalkan syukur pada Allah atas nikmat yang diberikan. Bersyukur adalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, maka dialah yang tertipu.”.bukanlah diri ini sok suci akan tetapi inilah salah satu cara saya mempersiapkan untuk menghadap tuhan kita.
ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA.

    Buat kalian para akhwati yang allah menyempurnakan penciptaan kalian dari tulang rusuk kami,yang insya allah selalu dalam penjagaan allah subhanahu wata'ala.tutuplah aurat kalian,kenakan hijab yang memang dalam perintah syariat,tutplah wajah kalian demi menjaga penglihatan kaum kami(kaum adam).bersabarlah atas kesanggupan kalian di dunia dan carilah imam kalian dengan pilihan tepat.
-Muhammad Taufik-